JAKARTA, KOMPAS.com
Warga Matraman, Jakarta Timur, Minggu (2/5/2010), langsung menggelar posko kebakaran untuk membantu para korban peristiwa kebakaran 25 unit rumah di Gang Bunga, RT 9 RW 10, Kelurahan Palmeriam, Matraman.
Ketua RT 9, Tuti Sa'diyah, mengatakan, pendirian Posko kebakaran Matraman itu merupakan inisiatif warga setempat dengan tujuan agar dapat meringankan beban penderitaan para korban kebakaran.
"Ini inisiatif kami, ya ala kadarnya saja. Meski sedikit paling tidak bisa membantu korban," kata Tuti kepada Tribunnews.com, di lokasi kejadian, Minggu sore.
Menurutnya, posko ini akan dilakukan setiap hari dan pihaknya belum nisa memastikan sampai kapan posko ini akan dibuka. "Mudah-mudahan semuanya dipermudah, syukur-syukur bantuan dari pemerintah ada," imbuhnya.
Selain posko sumbangan dana, demikian Tuti, pihaknya dan Dewan Kelurahan setempat mengaku sudah melakukan koordinasi untuk penanggulangan darurat berupa bantuan, posko dan dapur umum. Nantinya setiap divisi akan ada koordinator untuk bertanggung jawab.
Di posko itu, pihaknya menerima bantuan tunai berupa uang atau barang-barang pakaian, makanan dan lainnya yang akan diperuntukkan bagi para korban.(Tribunnews.com/Iwan Taunuzi)
Warga Matraman, Jakarta Timur, Minggu (2/5/2010), langsung menggelar posko kebakaran untuk membantu para korban peristiwa kebakaran 25 unit rumah di Gang Bunga, RT 9 RW 10, Kelurahan Palmeriam, Matraman.
Ketua RT 9, Tuti Sa'diyah, mengatakan, pendirian Posko kebakaran Matraman itu merupakan inisiatif warga setempat dengan tujuan agar dapat meringankan beban penderitaan para korban kebakaran.
"Ini inisiatif kami, ya ala kadarnya saja. Meski sedikit paling tidak bisa membantu korban," kata Tuti kepada Tribunnews.com, di lokasi kejadian, Minggu sore.
Menurutnya, posko ini akan dilakukan setiap hari dan pihaknya belum nisa memastikan sampai kapan posko ini akan dibuka. "Mudah-mudahan semuanya dipermudah, syukur-syukur bantuan dari pemerintah ada," imbuhnya.
Selain posko sumbangan dana, demikian Tuti, pihaknya dan Dewan Kelurahan setempat mengaku sudah melakukan koordinasi untuk penanggulangan darurat berupa bantuan, posko dan dapur umum. Nantinya setiap divisi akan ada koordinator untuk bertanggung jawab.
Di posko itu, pihaknya menerima bantuan tunai berupa uang atau barang-barang pakaian, makanan dan lainnya yang akan diperuntukkan bagi para korban.(Tribunnews.com/Iwan Taunuzi)
No comments:
Post a Comment